Senin, 11 Maret 2013

Redakan asma dengan konsumsi makanan pahit


Meski rasanya tak enak di lidah, namun makanan pahit diketahui mampu membantu mencegah serangan asma. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa makanan pahit bisa membantu pernapasan lebih lancar.

Rasa pahit akan merangsang reseptor perasa pada lidah. Nantinya ini akan mempengaruhi sel dalam rongga pernapasan yang membantu otot pernapasan tenang dan mempermudah jalannya udara.

Beberapa sayuran pahit seperti kale juga diketahui mampu membuka jalan pernapasan yang sudah berkontraksi dan tegang ketika seseorang merasakan serangan asma. Peneliti di University of Massachusets berharap penemuan ini bisa membuka jalan untuk perawatan pasien asma yang lebih baik di masa depan.

"Aku tertarik karena suatu saat peneliti bisa menggunakan makanan ini untuk membalikkan keadaan pasien asma menjadi lebih baik tanpa efek samping," ungkap ketua peneliti Dr Ronghua ZhuGe, seperti dilansir oleh Daily Mail (05/03).

Reseptor rasa pahit biasanya berfungsi untuk memberikan sinyal pada tubuh jika mereka menemukan makanan yang berbahaya atau beracun. Peneliti merasa bahwa sel reseptor ini hanya berada pada lidah. Namun akhir-akhir ini mereka menemukan bahwa sel tersebut ada di seluruh tubuh.

Reseptor rasa pahit yang ada pada sel otot kerongkongan bisa berguna untuk mengendurkan kontraksi dan membuat otot menjadi lebih rileks ketika bersentuhan dengan makanan yang pahit.

Ketika serangan asma terjadi, saluran antara membran sel di saluran pernapasan terbuka sehingga kalsium bisa masuk ke sel dan menyebabkan kontraksi. Hal ini lah yang menyebabkan seseorang susah bernapas. Penelitian ini menemukan bahwa makanan pahit bisa menutup saluran kalsium sehingga sel kembali tenang dan tidak berkontraksi.

0 komentar:

Posting Komentar