Minggu, 25 Agustus 2013

PROFIL PAKDE KARWO

Nama Lengkap:
DR. H. Soekarwo M.Hum
Panggilan:
Pakde Karwo
Tempat Lahir
Madiun, Jawa Timur
Tanggal Lahir:
Jumat, 16 Juni 1950
Agama:
Islam
Zodiac:
Gemini
Kewarganegaraan:
WNI
 

Istri:
Dra. Hj. Nina Kirana M.Si
Anak
- Ferdian Timur Satya
- Karina Ayu Paramita
- Kartika Ayu Prawitasari
Pendidikan:
—   SR Negeri Palur Madiun (1962)
—   SMP Negeri 2 Ponorogo (1965)
—   SMAK Sosial Madiun (1969)
—   Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya (1979)
—   Pascasarjana Jurusan Hukum di Universitas Surabaya (1996)
—   Doktor Jurusan Hukum di Universitas Diponegoro Semarang (2004)
Pengalaman Organisasi:
—   GMNI Koordinator Universitas Airlangga Surabaya (1976)
—   Ketua DP KORPRI Jawa Timur (2005)
—   Ketua Umum IPSI Jawa Timur (2006)
—   Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) 2010-2014
Karir:
—   Kepala Cabang Dinas Pendapatan Surabaya Selatan (1983–1994)
—   Kepala Subdinas Perbankan, Dinas Pendapatan Surabaya (1994–1997)
—   Kepala Dinas Pendapatan Daerah Tingkat I Jatim Pusat (1997)
—   Kepala Dinas Pendapatan Daerah Jatim (2001-2003)
—   Sekretaris Daerah Provinsi Jatim (2003–2008)
—   Komisaris Utama Bank Jatim (2005–2009)
—   Gubernur Jawa Timur (2009 – sekarang)


BIOGRAFI
Dr.H. Soekarwo atau yang akrab disapa Pakde Karwo adalah Gubernur Jawa Timur periode jabatan tahun 2009 hingga tahun 2014. Dia lahir 16 Juni 1950 di Madiun. Dia dikenal sebagai sosok birokrat tulen. Pakde Karwo adalah seorang yang sangat visioner.

Gagasan demi gagasan terus dikembangkan. Terlebih saat dirinya menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur. Saat itu, Pakde Karwo melontarkan gagasan pelayanan publik. Pakde Karwo mengubah perspektif birokrat yang sebelumnya sebagai pemerintah, menjadi birokrat sebagai pelayan. Pakde Karwo mulai menggunakan mekanisme mesin atau perbankan untuk memudahkan urusan administrasi pelayanan.

Pakde Karwo terpilih sebagai gubernur dalam Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Jawa Timur yang diselenggarakan selama tiga putaran (putaran pertama tanggal 23 Juli 2008 dan putaran kedua tanggal 4 November 2008) serta pemilihan ulang putaran kedua (putaran ketiga) di Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sampang tanggal 21 Januari 2009.

Pada tanggal 12 Februari 2009, Soekarwo dilantik sebagai gubernur dan Saifullah Yusuf sebagai wakil gubernur Jawa Timur oleh Menteri Dalam Negeri H. Mardiyanto. Sebagai Gubernur Jawa Timur, Pakde Karwo memegang komitmen mengentas kemiskinan lewat solusi memberikan fasilitas dan kemudahan di Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), serta memberikan fasilitas pada Koperasi.

Untuk menarik investor agar menanamkan modalnya di Jawa Timur, Pakde Karwo telah melakukan langkah progresif dengan mendirikan Pusat pelayanan Perizinan Terpadu (P2T), yang memotong jalur birokrasi yang membutuhkan waktu lama menjadi lebih cepat. Di samping itu, juga disediakan tanah yang siap untuk investor, memberikan kecukupan listrik.

Sehingga menjadikan suatu konsep yang berkorelasi positif antara pengentasan kemiskinan dan memperluas lapangan kerja. Dengan demikian, Pakde Karwo tetap berpihak pada rakyat miskin namun tetap memberikan kesempatan pada pengusaha untuk mengembangkan investasinya. Rencananya, dia akan kembali maju dalam pemilihan gubernur selanjutnya.

Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh
Sumbernya dan Sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar